Posted by DKT Peluang Usaha on Saturday, August 23, 2014
REPUBLIKA.CO.ID, Berbelanja barang dari toko virtual sudah tidak
asing lagi. Belanja online telah menjadi bagian dari gaya hidup
perempuan modern. Ada kalanya, saat tiba, barang yang dibeli tidak
sesuai ekspektasi. Kesempitan, kebesaran, atau warna baju yang tidak
sama seperti di layar komputer cuma sebagian dari kemungkinan buruk
belanja online. Busana yang di layar komputer terlihat indah dikenakan
model pun jadi sia-sia di tangan pembeli karena tidak bisa memakainya.
Direktur Pelaksana Zalora Hadi Wenas mengatakan, toko online umumnya
menjual busana dalam ukuran standar, yaitu small, medium, large, dan
extra large. “Risiko salah ukuran seringnya terjadi pada konsumen yang
pertama kali belanja online,” paparnya.
Agar tidak kecewa, pembeli sebaiknya melakukan klarifikasi ulang ke
toko yang bersangkutan. Sebelum memesan, pembeli bisa menelepon atau
mengirim surat elektronik. Toko online yang berkualitas umumnya
menyediakan sistem interaksi bagi pembeli dan penjual.
Minta perbandingan ukuran dengan menggunakan produk lain. Misalnya,
baju A ukurannya sama dengan baju merek B. Hal lain yang harus
ditanyakan adalah bahan dasar produknya. Bahan tertentu, seperti sheer
dan sifon kadang tidak terlihat dengan jelas di layar monitor.
Cara yang sama juga bisa diterapkan jika pembelian dilakukan melalui
sosial media, seperti kaskus, twitter, dan facebook. Jangan pernah ragu
untuk bertanya tentang produk incaran. “Kalau tidak ada tanggapan,
sebaiknya cari toko lain,” tambah Wenas.
Keluhan lain yang sering diterima adalah soal warna. Biasanya, barang
yang terpampang di toko online warnanya tidak 100 persen sama dengan
aslinya. Apalagi, banyak toko online yang menampilkan foto dengan
resolusi warna kurang tajam. Tuntaskan keraguan dengan bertanya pada
pihak toko, kira-kira berapa persentase perbedaan warna barang di toko
online dengan warna asli. Upaya lain meminimalisasi kekecewaan adalah
dengan berbelanja di toko yang tepercaya. Toko yang berjualan dengan
iktikad baik umumnya memiliki kebijakan pengembalian atau penukaran
barang.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/humaira/sana-sini/13/08/20/mrtr26-supaya-tidak-kecewa-saat-belanja-online